Pelatihan Owner Estimate Dan Pengadaan Barang Jasa

procurement management

PENDAHULUAN

Pelaksanaan sebuah proyek konstruksi sangat berkaitan dengan proses manajemen didalamnya. Pada tahapan itu, pengelolaan anggaran biaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, perlu dirancang dan disusun sedimikian rupa berdasarkan  sebuah konsep estimasi yang terstruktur sehungga menghasilkan nilai estimasi rancangan yang tepat dalam arti ekonomis. Dalam penyusunan rencanaa anggaran  biaya yang sering kita kenal dengan istilah RAB. Di dalam penentukan RAB suatu proyek kita  mengenal Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE) yang mana perkiraan harga pengadaan barang/jasa yang dianalisa secara profesional dan disyahkan oleh eksekutif yang memiliki otoritas.

Owner Estimate (OE) berfungsi berbagai acuan dalam melakukan evaluasi harga penawaran barang dan jasa dengan tujuan untuk mendapatkan harga penawaran yang wajar, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dilaksanakan oleh rekanan sesuai dengan ketentuan kontrak. Dengan demikian, penyusunan Owners Estimate merupakan kunci keberhasilan purchasing Management sebuah perusahaan. Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pada Pasal 66 Ayat 5 Butir a menyebutkan HPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya. Kemudian pada Pasal 66 Ayat 7 Butir b disebutkan bahwa Penyusunan HPS didasarkan pada data harga pasar setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya pengadaan barang/jasa dengan mempertimbangkan informasi yang meliputi informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian penyusunan HPS/OE merupakan salah satu kunci keberhasilan kegiatan pengadaan barang dan/atau jasa

MATERI

  1. Proses Pengadaan Barang dan Jasa
  2. Tujuan pengadaan.
  3. Parameter pengadaan barang dan jasa.
  4. Proses pengadaan tradisional dan proses pengadaan masa kini.
  5. Aspek Legal (regulasi nasional dan internasional/eksport import).
  6. Peran Owner Estimate dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
  7. Pengertian dan Fungsi Owner Estimate
  8. Peran Owner Estimate dalam berbagai pola pengadaan.
  9. Diskusi dan studi kasus.
  10. Teknik Penyusunan Owner Estimate
  11. Harga pasar
  12. Data Kontrak masa lalu
  13. Perhitungan harga satuan dan Cost of goods Sold
  14. Price list dari pabrikan
  15. Delphi Method
  16. Referensi harga yang lain.
  17. Statistik Bisnis Untuk Penyusunan Owner Estimate
  18. Statistik Deskriptif
  19. Estimasi dan teknik Proyeksinya
  20. Simple Regression and Correlation
  21. Latihan Penggunaan software SPSS.
  22. Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold
  23. Komponen-komponen biaya
  24. Perhitungan Cost of Goods Manufactured
  25. Perhitungan Cost of Goods Sold
  26. Perhitungan biaya material dengan metoda First in First Out (FIFO), Last In First Out (LIFO) dan Average.
  27. Latihan penggunaan sotware untuk perhitungan harga satuan dan cost of goods sold.
  28. Analisis Titik Pulang Pokok (Break even Point Analysis)
  29. Apa yang dimaksud dengan fixed cost
  30. Apa yang dimaksud dengan variable cost
  31. Perhitungan Break even Point dengan menggunakan teknik grafis
  32. Perhitungan Break even point dengan menggunakan teknik contribution margin
  33. Latihan dan diskusi.
  34. Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity-Based Costing (ABC)
  35. Perbedaan antara metoda Activity-Based Costing dan Traditional Costing
  36. Bagaimana cara nenggunakan ABC untuk Purchasing Management
  37. Reduksi biaya dengan menggunakan ABC
  38. Teknik pengumpulan data
  39. Penggunaan software untuk perhitungan harga satuan dengan menggunakan metoda ABC
  40. Perhitungan OE untuk pengadaaan international
  41. Ketentuan –ketentuan pengadaan internasional
  42. Biaya-biaya pengadaan internasional
  43. Ilustrasi perhitungan OE untuk pengadaan internasional
  44. Perhitungan OE Proyek
  45. Network Planning
  46. Menerjemahkan network planning menjadi bar chart
  47. Estimasi biaya setiap aktivitas proyek dengan konsep ABB ( Activity- Based Budgeting)
  48. Penentuan Project Cash Budget.
  49. Perhitungan OE untuk pengadaan jasa
  50. Perbedaan barang dan jasa
  51. Ketentuan pengadaan jasa bagi BUMN dan lembaga pemerintah
  52. Aplikasi traditional cost accounting dan Activity-Based Costing untuk perhitungan OE pengadaan jasa.
  53. Konsep TCO (Total Cost of Ownership) untuk pengadaan aktiva tetap
  54. Apa yang dimaksud dengan TCO
  55. Time value of money
  56. Menghitung TCO dengan Net Present Value (NPV)
  57. Latihan perhitungan TCO.
  58. Studi Kasus dan Diskusi

PESERTA

  1. Purchasing Director/ Manager
  2. Project manager/staff
  3. Procurement Director/Staff
  4. Supplier Operation Manager
  5. Production Manager
  6. Senior Buyers
  7. Price Analyst
  8. Logistics
  9. Distribution Manager
  10. Manufacturer
  11. Exporter/Importer/Trader
  12. Material Manager
  13. Warehousing Manager

PEMATERI / INSTRUKTUR DAN METODE PELAKSANAAN

Tim Pemateri / Instruktur atau Narasumber yang kami ikut libatkan terdiri dari para Akademisi, Praktisi, Consultant  yang berkompeten dibidangnya dengan Metode Presentasi, Diskusi, Bedah Kasus dan Simulasi

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Alternatif Waktu Kegiatan :

  • Selasa s/d Rabu 17-18  September 2024
  • Selasa s/d Rabu 15-16  Oktober 2024
  • Selasa s/d Rabu 19-20 November 2024
  • Selasa s/d Rabu 10-11 Desember 2024
  • Senin s/d Selasa 8-9 Januari 2025
  • Selasa s/d Rabu 20-21 Februari 2025
  • Selasa s/d Rabu 12-13 Maret 2025
  • Selasa s/d Rabu 16-17 April 2025
  • Selasa s/d Rabu 23-24 Mei 2025
  • Selasa s/d Rabu 18-19 Juni 2025
  • Selasa s/d Rabu 23-24 Juli 2025
  • Senin s/d Selasa 20-21 Agustus 2025
  • Selasa s/d Rabu 17-18  September 2025
  • Selasa s/d Rabu 15-16  Oktober 2025
  • Selasa s/d Rabu 19-20 November 2025
  • Selasa s/d Rabu 10-11 Desember 2025

Alternatif Tempat Kegiatan :

  1. Hotel Pesonna Malioboro Yogyakarta
  2. Hotel Jentra Dagen Malioboro Yogyakarta

BIAYA KEGIATAN

Private Training

  • 8.500.000,- /peserta * Non Residential
  • Biaya tidak termasuk biaya penginapan peserta
  • Fasilitas : Meeting Room, Lunch & Coffe Break, Dokumentasi, Modul Materi, Sertifikat dan Training Kit.

Regular Training

  • 6.500.000,- /peserta * Non Residential
  • Biaya tidak termasuk biaya penginapan peserta
  • Fasilitas : Meeting Room, Lunch & Coffe Break, Dokumentasi, Modul Materi, Sertifikat dan Training Kit.

In House Training

  • Paket A : Rp. 4.500.000,- /peserta * Non Residential jika jumlah peserta 10-15 orang dari 1 perusahaan/instansi
  • Paket B : 4.000.000,- /peserta * Non Residential jika jumlah peserta 16-20 orang dari 1 perusahaan/instansi
  • Paket C : 3.500.000,- /peserta * Non Residential jika jumlah peserta lebih dari 21 orang dari 1 perusahaan/instansi
  • Biaya tidak termasuk biaya penginapan peserta,biaya transportasi,akomodasi, instruktur, staff dokumentasi, coffe break dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.

Paket Training di Luar Negeri :

Paket Training in Singapura, Malaysia, Hongkong, Philipina, Brunai, Vietnam, Timor Leste : Biaya mulai 25.000.000,- /peserta * Non Residential  jumlah minimal peserta 5 orang.

Biaya tidak termasuk biaya penginapan peserta,biaya transportasi, akomodasi, instruktur, staff dokumentasi, coffe break dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.

Fasilitas : Dokumentasi, Modul Materi, Sertifikat dan Training Kit.

jenis training

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!